Sabtu 16 Jan 2021 19:29 WIB

Mendalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

Kawasan The Mandalika sangat lengkap, bisa disiapkan untuk olahraga apapun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengendarai sepeda listrik  produksi UMKM NTB saat meninjau kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/1/2021). Menparekraf optimistis pengembangan The Mandalika dapat mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia dan NTB khususnya di bidang sport tourism serta industri kreatif sehingga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengendarai sepeda listrik produksi UMKM NTB saat meninjau kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/1/2021). Menparekraf optimistis pengembangan The Mandalika dapat mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia dan NTB khususnya di bidang sport tourism serta industri kreatif sehingga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi.

IHRAM.CO.ID,LOMBOK TENGAH -- Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer mengatakan The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat siap menjadi "sport tourism" unggulan di Indonesia

"Kawasan The Mandalika sangat lengkap, bisa disiapkan untuk olahraga apapun dan siap menjadi destinasi "sport tourism" unggulan di Indonesia," kata Abdulbar M Mansoer saat menemani kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (16/1).

Abdulbar menyatakan, selain MotoGP dan WSBK, lanskap The Mandalika cocok untuk olahraga menikmati alam di mana ada 5 pantai, bukit dan gunung yang bisa digunakan untuk trekking serta kegiatan olahraga paralayang. Bahkan, Kemenpora pun sudah menyetujui membangun Mandalika Sports Complex.

"Jadi, kami sangat welcome sekali apabila Kemenparekraf dan komunitas olahraga lainnya ingin memanfaatkan fasilitas the Mandalika," ujarnya.

Oleh karena itu, Abdulbar mengaku optimis The Mandalika dapat menjadi destinasi "sport tourism" unggulan baru di Indonesia dan semakin banyak penyelenggara event olahraga akan memilih The Mandalika sebagai venue kegiatan.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, arahan presiden agar MotoGP 2021 siap dan dapat berlangsung. Seluruh infrastruktur agar diselesaikan tepat waktu dan event tahun ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol COVID-19 yang ketat.

"Kita harus all out untuk event ini," ucapnya.

Menparekraf Sandiaga Uno bersama jajaran Kemenparekraf meninjau kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika yang dikembangkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yakni BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB pada Jumat dan Sabtu atau 15-16 Januari 2020.

Dalam kunjungan ini, Menparekraf bersama rombongan ditemani Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Forkopimda NTB dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer serta Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat. Selain mengadakan perbincangan dan diskusi mengenai progres pembangunan The Mandalika, Menparekraf juga mengunjungi Masjid Nurul Bilad, bakal lokasi pembangunan Creative Hub, Kuta Beach Park, serta Bazaar Mandalika.

Tahun ini ada dua event internasional olahraga yang telah masuk "Calender of Event" Provinsi NTB yaitu balap motor MotoGP atau IndonesianGP dan balap sepeda internasional L'Etape yang merupakan bagian dari Tourde France.

IndonesianGP yang digelar di The Mandalika diperkirakan dapat menarik penonton hingga mencapai 160 ribu orang, sementara L'Etape Indonesia by Tour De France yang menjadikan The Mandalika sebagai salah satu jalur lintasannya, akan diikuti sekitar 2.500 peserta yang berasal dari 15 negara.

Beberapa tahun terakhir, The Mandalika juga telah menjadi venue sejumlah event olehraga antara lain, TNI Marathon yang mengundang ribuan pengunjung dan atlet tingkat nasional maupun internasional, event paralayang Trip of Indonesia (TROI) di Kuta Beach Park, motor cross (trabas) di area Pantai Seger, Mandalika Offroad Championship, dan baru-baru ini event kompetisi surfing internasional yang berlangsung di Pantai Seger.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement