IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Muhammad Al-Abdel Ali, mengatakan sejauh ini lebih dari 295.000 orang telah menerima vaksinasi virus Covid-19 di Kerajaan Saudi.
Di sisi lain, kampanye vaksinasi virus Covid-19 telah diluncurkan di Madinah. Dosis pertama vaksin diterima oleh Pangeran Madinah, Faisal Bin Salman, dan Wakil Emir, Pangeran Saud Bin Khaled Al-Faisal.
"Vaksin adalah kunci dan senjata kuat yang mengamankan kesehatan kita," kata Al-Abdel Ali dalam jumpa pers harian, dilansir di Saudi Gazette, Senin (18/1).
Lebih lanjut, ia mengatakan ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi bagi seseorang yang ingin menerima vaksin. Salah satunya, merupakan warga negara maupun ekspatriat yang masing-masing memiliki KTP dan ijin tinggal (iqama) yang masih berlaku. Syarat ini akan dilakukan verifikasi setelah mendaftar melalui aplikasi Sehhaty.
Di Madinah, pusat vaksinasi telah didirikan di Nujoud Medical Center, bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum King Fahd. Emir Pangeran Faisal Bin Salman ditunjuk untuk meresmikan pusat tersebut.
Di pusat vaksinasi ini, terdapat lima paviliun yang bisa digunakan. Setiap paviliunnya terdiri dari lima stasiun vaksinasi, sedangkan dua paviliun diperuntukkan untuk keadaan darurat.
Madinah menjadi lokasi keempat pusat vaksinasi dibuka di seluruh Kerajaan. Kampanye vaksinasi pertama diluncurkan di Riyadh pada 17 Desember, dengan Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah menerima dosis pertama dan diikuti oleh pusat vaksinasi di Jeddah dan Dammam.