IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Kementerian Agama (Kemenag) dalam melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan layanan publik terus diwujudkan. Salah satunya, dengan menghadirkan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Singkil.
Gedung PLHUT tersebut dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pada 2020. Rencananya, bangunan ini akan diresmikan oleh oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Iqbal, Hari ini (21/1).
"PLHUT ini akan memangkas birokrasi. Di sana juga terdapat representasi dari Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS Bipih), sehingga jamaah tidak perlu mondar-mandir dari Kantor Kemenag lalu ke bank saat mendaftar," ujar Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Singkil, Saifuddin, dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (21/1).
Menurut Saifuddin, pembangunan PLHUT ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama, dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya calon jemaah haji dan umrah.
Dengan keberadaan fasilitas ini, proses pendaftaran haji yang semula dapat memakan waktu beberapa hari, dapat selesai dalam satu hari kerja. Hal ini dimungkinkan karena semua proses menjadi terpusat di satu lokasi.
Usaha ini menurutnya sejalan dengan salah satu semangat baru yang diusung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, saat Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kemenag. Semangat yang dimaksud adalah manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang semakin baik.
Bupati Aceh Singkil, Dulmursid, mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran PLHUT di Aceh Singkil. "Kita sangat bersyukur, Kementerian Agama telah memilih Singkil sebagai salah satu daerah yang di bangun PLHUT di Aceh, sehingga dapat memudahkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh," ujar Dulmursid.
Dengan diresmikannya gedung PLHUT perdana di Aceh Singkil ini, dirinya berharap Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil selaku pemangku kepentingan pelaksanaan pelayanan haji dan umrah, lebih koordinatif dan sinergis. Ke depannya, masyarakat Kabupaten Aceh Singkil diharap bisa mendapat pelayanan yang prima.
Gedung PLHUT ini juga diproyeksikan dapat mengatasi berbagai kendala, yang selama ini dihadapi masyarakat. Hal ini terkait jarak tempuh, waktu, tenaga dan biaya transportasi dalam pengurusan administrasi pelayanan kepada jamaah haji dan umroh.