IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) diharapkan bisa membantu pertumbuhan dan pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pemerataan untuk umat harus dijalankan melalui pengembangan ekonomi syariah dan investasi yang bersahabat.

"Ada banyak sektor ekonomi syariah, industri halal yang besar sekali potensinya tapi belum kita optimalkan dan butuh investasi," katanya dalam Webinar 7th Indonesia Islamic Economic Forum Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (22/1).

Tren industri yang saat ini bergerak adalah ketahanan pangan, kesehatan, juga gaya hidup halal yang harus diantisipasi. Indonesia perlu menjadi produsen produk halal tersebut dengan bantuan dari investasi juga pembiayaan syariah. Menurutnya, islamic financing harus jadi opsi yang tidak kalah dengan yang ada saat ini.

Secara realita, data dari kondisi bank syariah menunjukkan penetrasinya masih sangat rendah. Sehingga sangat perlu intervensi strategis yang menunjukkan keberpihakan. Itu yang menjadi alasan Kementerian BUMN memberanikan diri untuk membuat terobosan penggabungan anak usaha syariah perbankan BUMN.

"Yang terpenting, penggabungan ini membuktikan keberpihakan kita," katanya.

Erick mengatakan SWF juga punya tujuan untuk mempercepat investasi yang ada di Indonesia, tapi tidak dengan utang. SWF membawa potensi untuk lebih banyak partnership dalam bentuk tambahan modal. SWF yang akan dibentuk fokus ke aset nasional. Sehingga investasi akan berdampak signifikan pada masyarakat sekitarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika