Sabtu 30 Jan 2021 05:55 WIB

Wagub Jabar Motivasi Anak Muda untuk Membaca

Motivasi anak muda Jabar untuk membaca ditingkatkan Wagub.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Wagub Jabar Motivasi Anak Muda untuk Membaca. Foto: Membaca buku di perpustakaan (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Wagub Jabar Motivasi Anak Muda untuk Membaca. Foto: Membaca buku di perpustakaan (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, BANDUNG --Pemerintah Daerah  Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan minat baca generasi muda. Sejumlah inovasi pun dihadirkan, seperti Kolecer (Kotak Literasi Cerdas), Candil (Maca Dina Digital Library).

Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dengan membaca, generasi muda dapat mengasah kemampuan, kapabilitas, dan berdaya saing.

Baca Juga

"Membaca merupakan jendela dunia dan akan mengubah karakter pribadi menjadi lebih baik," ujar Uu saat menjadi narasumber Webinar bertema "Menggapai Mimpi Menuju Kampus Impian" yang digelar Komunitas Literasi, Jumat (29/1).

Selain membaca, kata Uu, generasi muda harus pandai menulis berbagai keilmuan dan teori. Nantinya, tulisan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jabar.

Uu pun memotivasi generasi muda untuk terus meningkatkan minat baca. Agar, memiliki kemampuan dan keahlian untuk menggapai impian. Menurutnya, ada tiga hal yang selalu ia pegang dalam mewujudkan impian.

"Kakek saya selalu menyampaikan untuk menjadi sukses harus memiliki tiga kepribadian. Pertama kahayang atau impian. Kedua, kadaek  alias kemauan, yang ketiga kawani alias keberanian," katanya.

"Kalau tiga hal sudah menjadi kepribadian anak bangsa terutama generasi muda Jabar, Insyaallah berawal dari kahayang, kadaek, dan kawani  akan menjadi orang yang sukses," imbuhnya.

Selain itu, Pemprov Jabar sudah mela

uncurkan  Jabar Future Leader Scholarship (JFLS). JFLS merupakan program bantuan biaya perguruan tinggi yang diberikan Pemda Provinsi Jabar kepada masyarakat Jabar yang sedang menempuh pendidikan tinggi dan berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement