IHRAM.CO.ID,MALANG -- Sebanyak 6.991 tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, telah menjalani vaksinasi COVID-19, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus coronajenis baru itu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Sri Winarni mengatakanproses vaksinasi untuk tenaga kesehatan tersebutdiharapkan bisa rampung pada Februari 2021, dan saat ini sebanyak 6.991 orang atau sebesar 57,94 persen dari total tenaga kesehatan telah divaksin.
"Sudah ada 6.991 tenaga kesehatan yang menerima vaksin. Pelaksanaan di setiap puskesmas, kami fasilitasi lima vaksinator," kata Sri, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/2).
Sasaran pertama yang akan menjadi prioritas penerima vaksin produsi Sinovac, China, tersebut adalah para tenaga kesehatan sebanyak 12.520 orang. Pada tahap awal lalu, Kota Malang telah menerima 10.240 vial Vaksin Sinovac.
Saat ini, kata Sri, Kota Malang sudah menerima vaksin sebanyak 24.320 dosis, dengan rincian pada 25 Januari 2021 mendapatkan 10.240 vial, dan pada 29 Januari 2021kembali menerima 14.080 vial dari pemerintah melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
"Pengiriman vaksin untuk Kota Malang dilakukan secara berkala," katanya.
Sri menambahkan, jumlah Vaksin Sinovac yang diterima Dinas Kesehatan Kota Malang tersebutdisesuaikan dengan kapasitas penyimpanan yang ada. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Malang memiliki tiga cold chain yang dipergunakan khusus untuk menyimpan Vaksin Sinovac.
"Sejauh ini, ada tiga cold chain yang digunakan untuk menyimpan Vaksin Sinovac. Sementaracold chain lainnya kami gunakan untuk penyimpanan vaksin reguler," ujarSri.
Vaksinasi untuk tenaga kesehatan tersebutakan dilakukan dua kali, sehinggasecara keseluruhantotal kebutuhan Vaksin Sinovacdi Kota Malang sebanyak 25.040 vial. Saat ini, Kota Malang baru menerima 24.320 vial, sehingga masih ada kekurangan sebanyak 720 vial.
"Sisanya, akan dikirimkan setelah ini," ujar PltKepala Dinas Kesehatan Kota Malang.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan tersebut, akan dilakukan di 84 fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Malang. Dari 84 fasyankes tersebutterbagi dari 16 puskesmas, 23 rumah sakit, dan 43 klinik.
Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada 5.561 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 4.632 orang dilaporkan telah sembuh, 487 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
