IHRAM.CO.ID, KAYSERI -- Rumah batu Mimar Sinan yang menjadi museum banyak menarik pengunjung setiap tahun. Mimar Sinan adalah arsitek terhebat dari periode Kesultanan Utsmaniyah.
Rumah itu terletak di kawasan Ağırnas, Provinsi Kayseri tengah, Turki dan memiliki struktur arsitektur unik. Restorasi ekstensif dilakukan pada tahun lalu.
Para pengunjung biasanya sangat tertarik dengan lengkungan di lantai dasar rumah, ruang bawah tanah, gudang, galeri, dan sistem pencahayaan di area dapur. Pemandu Museum, Ahmet Bekdaş mengatakan Mimar Sinan tinggal di Ağırnas hingga usia 22 tahun. Kemudian dia pindah ke Istanbul sebagai 'devshirme', sebuah sistem yang melatih warga non-Muslim kekaisaran untuk menjadi pejabat negara.
Beberapa sumber mengklaim Sinan adalah keturunan Armenia, sementara yang lain mengatakan dia keturunan dari Karamanid Turki yang tinggal di wilayah yang membentang dari Konya Turki modern hingga Kayseri. Proyek mengubah rumah Sinan menjadi museum sudah disiapkan pada 2000.
Bekdaş menjelaskan rumah tersebut telah direstorasi oleh berbagai institusi dan organisasi empat tahun kemudian pada 2004. “Pekerjaan batu lazim di sini karena aktivitas vulkanik. Rumah Mimar Sinan juga terbuat dari batu. Ada area melengkung di dalam rumah. Ini adalah galeri dengan kapasitas 100-150 orang,” kata Bekdaş, dilansir Daily Sabah, Rabu (3/2).
Baca juga: Sosok Arsitek Ottoman di Balik Kukuhnya Hagia Sophia