Ahad 07 Feb 2021 23:03 WIB

Iran Sambut Keputusan AS Setop Dukung Pasukan Saudi di Yaman

Keputusan itu akan jadi salah satu cara AS memperbaiki kesalahan masa lalu.

Iran Sambut Keputusan AS Setop Dukung Pasukan Saudi di Yaman. Reruntuhan sisa perang di Kota Sanaa, Yaman.
Foto:

Terkait itu, Biden menunjuk Timothy Lenderking, diplomat veteran AS, sebagai utusan khusus pemerintah yang bertugas memperkuat lobi-lobi AS mengakhiri perang di Yaman. Pertempuran di Yaman melibatkan tentara pemerintah yang didukung oleh pasukan Koalisi Arab Saudi dan kelompok bersenjata Houthi yang didukung oleh Iran.

Beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir, pemerintahan Donald Trump memasukkan Houthi dalam daftar organisasi teroris. Namun, Biden pada minggu ini mengatakan ia akan membatalkan kebijakan tersebut demi mencegah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan di Yaman.

Rencana Biden itu dibenarkan oleh Departemen Luar Negeri AS, Jumat (5/2). Dalam kesempatan terpisah, salah satu petinggi Houthi, Mohammed Ali al-Houthi, saat diwawancarai Mayadeen TV, Sabtu, mengatakan pihaknya telah mendengar rencana Pemerintah AS.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut perang sipil Yaman menyebabkan krisis kemanusiaan terbesar di dunia. Setidaknya 80 persen warga Yaman kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, air bersih, dan layanan kesehatan. Oleh karena itu, PBB menyambut baik rencana AS karena sanksi terhadap Yaman dan Houthi hanya akan memperparah bencana kelaparan di Yaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement