REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Juru bicara resmi Kementerian Perdagangan Arab Saudi, Abdulrahman Alhussein, mengatakan pusat perbelanjaan dan pasar di Arab Saudi akan terus buka, selama pengunjung mematuhi aturan pencegahan langkah-langkah preventif untuk mengekang penyebaran virus corona secara ketat.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Jumat (12/2), Alhussein mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan online dengan 370 pemilik pusat perbelanjaan dan fasilitas komersial lainnya. Pertemuan tersebut menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap kesehatan, protokol, kontrol, dan kewajiban.
Selain itu, Alhussein menambahkan bahwa tim pengawas kementerian juga akan tetap melanjutkan tur inspeksi. Pada awal-awal penetapan aturan, tim mendeteksi sepuluh pelanggaran per jam dan baru-baru ini tim melakukan lebih dari 120 ribu putaran (inspeksi).
Alhussein mengimbau konsumen untuk melaporkan jika ditemukan adanya pelanggaran kepada otoritas yang berwenang.
Diketahui, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat 364 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir. Menjadikan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 371.720.
Kementerian juga mengumumkan lima kematian lagi, yang disebabkan oleh komplikasi dan COVID-19 selama 24 jam terakhir. Ini membuat jumlah kasus kematian menjadi 6.420.
-
Sekjen HIMPUH: Biaya Umrah Ramadhan Mulai Dari Rp 40 Juta
-
-
Senin , 27 Feb 2023, 14:46 WIB
Imigrasi Padang Mulai Layani Pemohon Paspor Haji
-
Senin , 27 Feb 2023, 13:39 WIB
Prasasti Kuno Langka Ditemukan di Najran
-
Senin , 27 Feb 2023, 13:26 WIB
Imigrasi Palembang siap Jemput Bola Pelayanan Paspor Haji
-
Senin , 27 Feb 2023, 12:44 WIB
Diriyah, Tempat Singgah Jamaah Haji Selama Berabad-Abad
-