Senin 15 Feb 2021 22:59 WIB

Masjid Nabawi Tingkatkan Sterilisasi Cegah Covid-19

Masjid Nabawi meningkatkan sterilisasi untuk mencegah Covid-19

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Nabawi meningkatkan sterilisasi untuk mencegah Covid-19. Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.
Foto: saudigazette
Masjid Nabawi meningkatkan sterilisasi untuk mencegah Covid-19. Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Presidensi Umum terkait Urusan Masjid Nabawi telah memperketat tindakan kesehatan anti-virus corona di Masjid Nabawi di Madinah guna melindungi jamaah dan mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Saudi Press Agency melaporkan, dilansir di Arab News, Senin (15/2), pihak berwenang meningkatkan tindakan pencegahan dan kewaspadaan terkait Covid-19 itu di bagian wanita.

Baca Juga

Tim lapangan melakukan program pembersihan dan desinfeksi sepanjang waktu baik di lantai maupun karpet-karpet di dalam area sholat dan lapangan masjid. Tim tersebut menggunakan pembersih dan deterjen ramah lingkungan yang tidak mempengaruhi kesehatan orang-orang.

Program pembersihan ini juga dilakukan di tempat wudhu, baik sebelum dan sesudah sholat, dan dilakukan sebanyak 10 kali sehari. Sementara itu, kantor wanita dan tangga menuju bagian wanita juga tengah menjalani desinfeksi.

Para pekerja juga diwajibkan mengikuti dan menjaga langkah-langkah perlindungan pribadi dengan menggunakan sarung tangan guna memastikan keselamatan setiap orang. Tindakan pencegahan yang dilakukan oleh para pekerja di bagian wanita tersebut antara lain memindahkan wadah air zamzam yang besar dan menggantinya dengan botol air Zamzam.   

Arab Saudi telah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan Covid-19 selama 20 hari ke depan terhitung mulai Ahad (14/2) malam. Pembatasan itu ditujukan pada berbagai kegiatan termasuk pertemuan, acara, kegiatan hiburan, dan layanan makan.

Saudi Press Agency melaporkan mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Saudi, dilansir di Saudi Gazette, Senin (15/2), gerakan tersebut efektif mulai Ahad pukul 22.00. Gerakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus corona di Kerajaan Saudi, yang telah mengalami lonjakan kasus baru dalam beberapa pekan terakhir.

Pembatasan tersebut akan berlaku selama total 30 hari sejak pihak berwenang pertama kali memberlakukan pembatasan baru pada 4 Februari 2021 lalu.

Tindakan pencegahan yang diberlakukan mencakup sejumlah pembatasan, di antaranya mengatur kehadiran di acara dan pertemuan sosial tidak boleh melebihi 20 orang. Sementara itu, semua acara dan hiburan publik ditangguhkan.

Selanjutnya, bioskop, pusat hiburan dalam ruangan dan pusat permainan independen, termasuk yang terletak di restoran, mal, atau tempat umum lainnya, pusat kebugaran dan pusat olahraga ditutup.

Selain itu, layanan makan seperti di restoran dan kafe ditangguhkan. Layanan makan dibatasi hanya untuk menyediakan layanan yang dibawa pulang tanpa mengizinkan pertemuan apa pun yang dihasilkan dari permintaan pihak luar.

Sementara itu, sumber pemerintah Saudi tersebut juga menekankan pentingnya komitmen setiap orang, serta untuk mematuhi tindakan pencegahan lainnya yang disebutkan dalam pernyataan sebelumnya, terkait dengan acara, pertemuan, perkumpulan, pesta, dan pemakaman.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement