IHRAM.CO.ID,PADANG ARO -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan pelatihan kepada 70 dai atau pendakwah sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan mendatang.
"Pelatihan penceramah atau dai sebanyak 70 orang diutamakan bagi pemula supaya penyampaian ceramahnya bisa diterima oleh jamaah dan mereka bisa terhindar dari permasalahan pasca-ceramah," kata Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Solok Selatan Zuardi di Padang Aro, Rabu (17/2).
Dia mengatakan dai pemula biasanya akan bersemangat dalam penyampaian ceramah agama dan tidak tertutup kemungkinan bisa terjerat kasus hukum karena ceramahnya. "Bisa saja dalam ceramah seorang dai apalagi pemula mengeluarkan hujatan atau menyampaikan hoaks sehingga bisa terjerat kasus hukum sehingga perlu diberi pembinaan," ujarnya.
Biasanya, kata dia, saat Ramadhan setiap masjid akan mengundang penceramah untuk mengisi kegiatan malamnya sehingga perlu diberi pelatihan kepada penceramah, terutama pemula.
Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga akan memberikan pembinaan terhadap 80 guru agama sebagai persiapan dalam Pesantren Ramadhan. "Kami juga akan memberikan pembinaan kepada guru bimbingan konseling (BK) tentang bahaya narkoba," katanya.
Dengan pelatihan bahaya narkoba kepada guru BK, katanya, mereka bisa menyampaikan kepada siswa sehingga bisa menghindarkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
Dia berharap, dengan adanya berbagai pelatihan terhadap dai maupun guru Solok Selatan akan lebih baik lagi ke depannya. "Kami berharap pelatihan ini bermanfaat untuk kemajuan Solok Selatan ke depannya," ujarnya.