"Tentu perlu diadakan pelatihan (kepada pemandu lokal) agar informasi yang diberikan sama (sesuai sejarah)," ujar Humas Pasar Wisata Halal ini.
Heni menambahkan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan yakni kebersihan toilet. Bisa jadi wisatawan non-Muslim ingin ke toilet masjid.
Heni menanggapi dengan positif gagasan agar masjid-masjid bersejarah di Indonesia jadi objek wisata religi. Menurutnya, itu ide yang sangat bagus karena penyebaran lslam di lndonesia bisa diketahui oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.
"Penyebaran lslam di lndonesia berbeda dengan negara lain, karena kita padukan dengan adat istiadat atau kearifan lokal yang tidak mengganggu kemurnian lslam, ini unik dan cerita yang menarik (bagi wisatawan)," jelasnya.