IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pandemi yang belum usai membuat semua pihak harus berbuat lebih untuk menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Untuk mendukung hal ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama Hotel Horison Aziza dan PMI menggelar donor darah, Kamis (25/2) kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum melakukan tindakan donor, tim medis menggunakan alat pelindung diri dan melakukan pengecekan standar untuk pendonor.
Bagi yang ingin mendonorkan darahnya, wajib memenuhi persyaratan donor. Di antaranya dari segi usia, suhu tubuh, riwayat perjalanan dan riwayat penyakit yang diderita.
Acara tersebut digelar di Ruang Meeting Horison 8, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri manajemen Hotel Horison Aziza serta beberapa jajaran Muspika Pasar Kliwon, Solo. Diharapkan, dari kegiatan ini terkumpul minimal 30 kantong darah untuk menjaga ketersediaan stok darah di PMI Surakarta.
Semua karyawan hotel dan pendonor juga mendapatkan cek kesehatan gratis meliputi cek gula darah, asam urat, tensi darah, dan konsultasi gizi oleh tim ACT Solo.
General Manager Horison Aziza Solo, Marcelina, menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tidak takut donor darah saat pandemi. Di tengah pandemi ini, ia menyadari ada kekhawatiran dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
"Acara dengan mengangkat tema ‘Ayo Donor Darah, Aman Donor Darah di Saat Pendemi’ ini kami harapkan bisa membantu PMI dan memberikan pengaruh positif kepada masyarakat supaya tidak takut untuk donor darah karena tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia dikutip di laman resmi ACT, Jumat (26/2).
Tim Program ACT Solo, Ardiyan Sapto, menyampaikan ACT Solo terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat di tengah pandemi. Kolaborasi kemanusiaan terus kita lakukan, tidak hanya saat terjadi bencana tetapi juga kolaborasi kemanusiaan dalam bidang medis.
"Salah satunya yang kita gelar hari ini bersama Horison Aziza dan PMI. Semoga semakin banyak masyarakat yang bersedia mendonorkan darah sehingga stok darah di PMI cukup untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ardiyan.