Sabtu 06 Mar 2021 15:59 WIB

Petugas Padamkan api di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Riau

Diperlukan upaya melalui water bombing itu dengan menggunakan helikopter.

Petugas Padamkan api di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Riau (ilustrasi).
Petugas Padamkan api di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Riau (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,PEKANBARU -- Sejumlah petugas yang tergabung dalam Satgas Karhutla Riau, terus berjibaku memadamkan api pada lahan di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, yang hingga saat ini lahan terbakar parah itu masih dalam proses pemadaman.

"Selain pasukan darat yang diturunkan ke lokasi kebakaran tersebut, pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara dengan menggunakan water bombing, yaitu suatu cara menurunkan air secara langsung dari helikopter atau pesawat ke wilayah dimana adanya titik api," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghafur, di Pekanbaru, Sabtu (6/3).

Menurut dia, upaya pemadaman yang dilakukan Satgas melalui jalur udara memang belum bisa maksimal, karena terkendala mengakses lokasinya, sehingga diperlukan upaya melalui water bombing itu dengan menggunakan helikopter. Namun, katanya, heli bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang digunakan untuk water bombing saat ini pun kapasitasnya terbatas.

"Kapasitas water bombing dengan menggunakan helikopter itu nya cuma 1.000 liter atau satu ton. Jadi dengan kondisi ini memang api tidak bisa langsung padam, tapi tim darat terus melakukan upaya pemadaman," katanya.

Ia mengatakan pemadaman api hari ini masih akan dilanjutkan lagi dan untuk seterusnya hingga titik api sudah bisa didinginkan. Data BPBD Riau pemadaman karhutla yang masih dilakukan terdapat di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Bengkalis, Kota Dumai, dan Kepulauan Meranti sedangkan pemadaman dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA) dan dibantu beberapa perusahaan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement