Selasa 09 Mar 2021 07:58 WIB

Masjid Agung Aljir, Masjid Terbesar di Afrika

Masjid Aljir diselesaikan dalam tujuh tajun

Masjid Agung Aljir,
Foto:

Interior masjid menawarkan arsitektur Andalusia, didekorasi dengan kayu, marmer, dan pualam dan dihiasi dengan kaligrafi Alquran sepanjang enam kilometer dan sajadah berwarna biru kehijauan yang indah. Desain mihrab yang sederhana dan kencang hanya menampilkan dua kolom kecil di kedua sisinya.

Masjid Agung Aljir memiliki kubah dengan diameter 50 meter. Masjid terbesar ketiga setelah Masjidil Harom dan Masjid Nabawi ini, disebut memiliki aula utama yang dapat menampung hingga 37 ribu jamaah, sedangkan kmpleks keseluruhan dapat menampung hingga 120 ribu jamaah dengan ruang parkir di lokasi yang cukup untuk 7.000 mobil.

Kompleks masjid termasuk sekolah Alquran, perpustakaan yang dapat menampung jutaan buku, museum seni Islam, dan pusat penelitian yang didedikasikan untuk sejarah Aljazair. Strukturnya, dirancang untuk menahan gempa berkekuatan 9.0 magnitudo, didukung oleh ratusan pilar dan lengkungan setengah lingkaran.

Sebelumnya penyandang gelar masjid terbesar di Afrika adalah milik Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko.

Chinese company helps build world's third largest mosque - CGTN

Dilansir dari IQNA, pada Selasa (9/3), keputusan untuk membangun masjid terbesar di Afrika, ada kaitannya dengan persaingan yang mengakar antara Aljazair dan Maroko qyang dimulai sejak Perang Pasir 1963 dan diperburuk selama bertahun-tahun dengan perbedaan politik dan kedua negara berdiri di sisi yang berlawanan. Konflik yang sedang berlangsung di Sahara Barat.

Para kritikus melihat masjid sebagai proyek kesombongan, yang menghabiskan dana hingga 1 miliar dolar. Dana yang seharusnya dapat diinvestasikan dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Masjid ini juga dipandang sebagai simbol pemerintahan lama Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika. Bouteflika dipaksa turun dari kekuasaan pada bulan yang sama saat pembangunan masjid selesai. Masyarakat melakukan protes massal dan meletus di seluruh negeri menentang pemerintahan otokratis yang telah berlangsung selama dua dekade.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement