IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Departemen Kesehatan Asir membuka lagi 26 pusat vaksinasi, Selasa (9/3). Dengan tambahan ini, jumlah fasilitas yang beroperasi di wilayah tersebut menjadi 32.
Kementerian Kesehatan Saudi mengundang semua warga Saudi dan ekspatriat untuk mendaftar dan mendapatkan vaksin Covid-19 melalui aplikasi Sehaty. Pendaftar disebut akan menerima pesan teks dalam waktu 48 jam, dan menginformasikan seputar tanggal janji temu.
Dilansir di Arab News, Rabu (10/3), lebih dari 200 petugas kesehatan secara sukarela membantu memberikan suntikan vaksinasi di pusat-pusat baru ini. Para sukarelawan juga mendukung tim teknis dan administrasi dengan menyambut penerima vaksin, mengatur alur keluar masuk, serta membantu para lansia dan penyandang disabilitas.
Bagi yang ingin berpartisipasi dalam pekerjaan sukarela ini, masyarakat Saudi bisa mendaftar melalui platform sukarela milik Kementerian Kesehatan.
Saudi dan ekspatriat di Kerajaan terus menerima suntikan vaksin. Sejauh ini, dilaporkan 1.557.743 dosis telah disuntikkan ke masyarakat.
Sementara itu, Arab Saudi terbaru melaporkan 390 kasus baru. 192 kasus dilaporkan di Riyadh, diikuti oleh Provinsi Timur 61 kasus, Makkah 58 kasus, dan Madinah 12 kasus.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan lima kematian terkait virus Covid-19. Dengan penambahan ini, jumlah kematian nasional sekarang mencapai 6.539 pasien.
Sejak pandemi Covid-19 menyebar, otoritas kesehatan Saudi telah mendirikan pusat pengujian dan pusat perawatan untuk membantu ribuan orang di seluruh Kerajaan.
Salah satu pusat pengujian, Taakad, menyediakan tes Covid-19 bagi mereka yang tidak ada gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan, serta yakin telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi.
Tak hanya itu, klinik Tetamman menawarkan perawatan dan saran bagi mereka yang memiliki gejala virus, seperti demam, kehilangan rasa dan bau, serta kesulitan bernapas.
Untuk membuat janji dan mendapatkan salah satu layanan dari Kementerian Kesehatan, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi Sehhaty.
https://www.arabnews.com/node/1822836/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
