Senin 15 Mar 2021 05:35 WIB

Parlemen Arab Puji Arab Saudi dalam Peningkatan Toleransi

Saudi dipuji karena ikut melawat kebencian dan ektremisme

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Bendera Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, KAIRO - Presiden Parlemen Arab Adel Bin Abdulrahman Al-Asoumi memuji Kerajaan Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dalam mengkonsolidasikan koeksistensi, moderasi, toleransi, dan melawan kebencian dan ekstremisme. Al-Asoumi mengatakan hal itu dalam pidatonya di Konferensi Internasional ke-31 Dewan Tertinggi untuk Urusan Islam, yang dimulai di Kairo pada Sabtu (13/3).

Ia juga menekankan bahwa meningkatkan dialog antar agama dan budaya yang berbeda tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga agama, tetapi juga tanggung jawab partisipatif yang membutuhkan integrasi upaya semua lembaga pendidikan, media dan legislatif.

Presiden Parlemen Arab tersebut menghargai peran penting yang dimainkan oleh Pusat Internasional untuk Dialog Antaragama dan Antarbudaya Raja Abdullah Bin Abdulaziz (KAICIID). Ia mencatat bahwa dialog antar agama dan budaya yang berbeda telah menjadi masalah yang sangat menarik, terutama di antara para pemimpin Arab, dilansir di Saudi Gazette, Ahad (14/3).

Presiden Parlemen Arab juga menyambut baik pernyataan Eropa-AS yang mengecam serangan milisi teroris Houthi, terhadap benda-benda sipil, di Kerajaan Arab Saudi dan warga sipil di Kegubernuran Marib, Yaman.

Ia menuntut milisi teroris Houthi yang didukung Iran untuk segera menghentikan serangannya yang berulang kali, yang memperburuk situasi kemanusiaan yang sulit, di Marib, yang menyediakan perlindungan bagi lebih dari 2 juta orang, kebanyakan dari mereka mengungsi.

Dalam sebuah pernyataan yang diumumkan Sabtu, Al-Asoumi menyerukan untuk membangun sikap bersama Eropa-AS untuk mencapai sikap tegas dan menghalangi sikap internasional, mengakhiri pelanggaran yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh milisi kudeta Houthi.

Al-Asoumi menekankan perlunya pergeseran komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, dari tahap pengecaman, kecaman dan ketidaksetujuan hingga mengambil sikap yang menghalangi untuk melindungi warga sipil dari penargetan yang berkelanjutan.

Presiden Parlemen Arab menegaskan kembali sikap tegas parlemen dalam mendukung semua tindakan yang diambil oleh Kerajaan Arab Saudi dan Yaman untuk menghadapi milisi kudeta Houthi dan menghentikan kejahatan teroris yang terus berlanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement