Senin 15 Mar 2021 12:55 WIB

Kereta Haramain Kembali Beroperasi

Kereta Haramain melanjutkan perjalanan akhir Maret

Rep: Zahrotul Oktaviani / Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Kereta api ceat Haramain siap layani rute Jeddah-Madnah.
Foto: saudigazette.com
Kereta api ceat Haramain siap layani rute Jeddah-Madnah.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kereta berkecepatan tinggi milik Saudi, Haramain, mengumumkan akan melanjutkan perjalanan akhir Maret, tepatnya Rabu (31/3). Mereka juga menginformasikan pemesanan dan penerbitan tiket tersedia melalui situs web kereta api mulai hari ini, Senin (15/3).

Kereta Haramain akan beroperasi dari dan menuju stasiun Makkah, Madinah, Bandara King Abdulaziz di Jeddah, dan Kota Ekonomi Raja Abdullah.

Wakil Direktur Kereta Cepat Haramain dan Tempat Suci, Insinyur Rayan Al-Harbi, mengatakan keputusan untuk melanjutkan perjalanan Kereta Cepat Haramain dibuat setelah memastikan kesiapan kereta api.

Kesiapan ini merujuk pada pengoperasian dan pemeriksaan standar keselamatan, guna menjamin operasi yang aman dalam persiapan menerima jamaah umrah dan pengunjung, di samping memastikan kesiapan penuh untuk musim haji tahun ini.

"Selama periode penghentian sementara, pemangku kepentingan memastikan mempertahankan kemampuan pekerja di stasiun maupun kereta api, melalui perjalanan eksperimental yang berkelanjutan di jalur kereta api," kata Insinyur Al-Harbi, dilansir di media resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA), Senin (15/3).

Perjalanan eksperimental ini dilakukan dengan tujuan memastikan kesiapan pekerja maupun kereta itu sendiri, agar bisa terus bekerja setelah melanjutkan pihak berwenang memutuskan melanjutkan operasional perjalanan.

Tak hanya itu, ia keputusan melanjutkan pengoperasian kereta akan dilakukan dengan efisiensi tinggi dan tingkat okupansi yang besar. Kereta Haramain akan menghubungkan empat stasiun dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.

Dia menambahkan, pemesanan tiket akan tersedia melalui situs web kereta api, sejalan dengan sinkronisasi pengumuman jadwal perjalanan baru. Tak ketinggalan, stasiun dan gerbong kereta akan menjalani tindakan pencegahan, untuk menjamin keselamatan penumpang dan membatasi penyebaran Covid-19.

Keamanan kesehatan telah disesuaikan dengan protokol yang diakreditasi oleh otoritas khusus, mengingat faktor pencegahan menjadi prioritas utama dalam melanjutkan operasi kereta ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement