IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW selalu berpenampilan tenang dan teduh, termasuk saat manasik haji. Baik di dalam maupun di luar pelaksanaan haji, nabi adalah orang yang rapi, menawan, dan memerhatikan penampilan dengan baik.
"Sehingga tak ada seorang pun yang terlihat lebih tampan dari beliau," kata Abu Thalah Muhammad Yunus Abdussatar dalam kitabnya Kaifa Tastafidu min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim.
Nabi SAW adalah orang yang memuliakan rambutnya dengan selalu merapikannya dan memakai wewangian terbaik pada saat hendak memulai atau ketika selesai ihram. Dia juga selalu mandi ketika hendak ke berihram dan ketika hendak memasuki kota Makkah.
Nabi SAW juga bersikap tenang serta menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak pantas baginya. Itu semua membuahkan cinta dan penghargaan di hadapan para sahabatnya.
Contoh mengenai hal itu adalah hadits riwayat harits bin Amru as Sahmi, "Aku mendatangi Rasulullah ketika saat itu dia berada di Mina atau Arafah. Orang-orang mengerumuninya. Termasuk ketika orang-orang Arab Badui mendatanginya. Pada saat melihat wajahnya, mereka berkata ini benar-benar wajah yang diberkahi." (HR Abu Daud).