Kamis 18 Mar 2021 15:02 WIB

RB Electronics Serahkan 300 Alquran Elektronik ke Kemenag

Ratusan Alquran ini nantinya akan diserahkan ke beberapa madrasah dan pesantren

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas secara simbolik menerima 300 Alquran Electronic Talking Book dan 30 Juz Alquran Al-Mudarris dari RB Electronic. Ratusan Alquran ini nantinya akan diserahkan ke beberapa madrasah dan pesantren di Indonesia.

"Luar biasa, amanah yang disampaikan melalui Kementerian Agama akan disampaikan," kata Menag saat menerima rombongan RB Electronics di kantor Kementerian Agama, dikutip di laman resmi Kemenag, Kamis (18/3).

Menag amat mengapresiasi perhatian pihak swasta dalam peningkatan kualitas kehidupan keberagamaan di Indonesia. Besarnya perhatian yang diberikan, disebut menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kualitas toleransi di Indonesia.

Ia berharap, langkah ini semoga dapat menjadi titik awal meningkatnya kualitas toleransi beragama di Indonesia. Gus Yaqut menambahkan, perhatian yang diberikan ini sangat membantu, khususnya untuk pelayanan kepada umat Muslim sebagai populasi terbesar di negeri ini.

Hingga saat ini, percetakan Alquran milik Kementerian Agama belum bisa memenuhi kebutuhan mushaf bagi masyarakat. Menag menyebut saat ini dibutuhkan sekitar lima juta mushaf Alquran setiap tahunnya. Sementara, Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kemenag baru mampu memproduksi satu juta mushaf pertahunnya.

"Sebelumnya kami menerima 5.000 Alquran dari China Indonesia Management Association (CIMA), dan hari ini 300 Alquran elektronik dari RB Electronics. Sangat membantu sekali," kata dia.

Presiden Direktur RB Elektronics, Jenny Widjaya, menyampaikan penyerahan 300 Alquran Elektronik ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaannya. Dalam kesempatan tersebut, Jenny juga mendemokan Alquran Elektronik yang merupakan produksi perusahaannya.

"Sejak 2001, perusahaan kami mulai merintis usaha edukasi. Dan pada tahun 2017 kami memiliki ide untuk memudahkan saudara Muslim dapat membaca Alquran dengan mudah. Dari ide inilah terwujud Alquran elektronik," kata Jenny.

Ia bercita-cita agar produk yang dihasilkan dapat menjangkau ke pelosok daerah dan berharap anak anak bisa membaca Alquran dengan mudah.

Tak hanya itu, ia menyebut semua yang dibutuhkan dalam mempelajari Alquran sudah bisa dilakukan dengan sekali sentuh. Mulai dari surat hingga per ayat, begitu juga dengan tanda baca. Selain itu, tersedia pula fitur suara yang digunakan adalah suara Qori Nasional dan Internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement