IHRAM.CO.ID,PAMEKASAN -- Kabupaten Sampang, Jawa Timur, memilikiangka persentase kemiskinan tertinggi di Pulau Madura dibandingkan tiga kabupaten lainnya yang ada di Pulau Garam itu, yakni Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) di masing-masing kabupaten di wilayah itu, angka kemiskinan di Sampang hingga akhir 2020 mencapai 20,78 persen, lebih tinggi dibanding Bangkalan yang hanya 20,56 persen. Urutan ketiga Kabupaten Sumenep, yakni 20,18 persen, sedangkan di Kabupaten Pamekasan tercatat 14,60 persen.
"Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan di Sampang ini hanya 20,71 persen, namun pada pada 2020 bertambah menjadi 22,78 persen," kata Kasi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) pada Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang Hendra Adiraka di Sampang, Kamis (18/3).
Dengan persentase data pendudukan miskin yang hampir mencapai 30 persen ini, Kabupaten Sampang tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur. Di Bangkalan, penduduk miskin awalnya hanya 18,9 persen pada 2019, namun pada 2020 meningkatkan menjadi 20,56 persen atau meningkat 7,10 persen.
Menurut Kepala BPS Bangkalan Widirto Adisiswanto dengan persentase itu, maka jumlah penduduk miskin di kabupaten paling barat di Pulau Madura itu mencapai 204 ribu jiwa dari total jumlah penduduk yang mencapai 1.060.377 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah itu.
"Pada 2019, jumlah penduduk miskin di Bangkalan hanya 186 ribu jiwa lebih. Tapi karena berdasarkan hasil sensus terbaru mengalami peningkatan hingga 7,10 persen, maka kini jumlah penduduk miskin Bangkalan mencapai 204 ribu jiwa lebih," katanya.