Senin 22 Mar 2021 16:51 WIB

Wapres Minta MES Dorong Pengembangan UMKM Syariah

Wapres minta MES dorong pengembangan UMKM dan usaha syariah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok.KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mendorong pengembangan UMKM dan usaha syariah. Utamanya untuk menjadi bagian dari industri halal.

"Agar didorong menjadi bagian dari rantai nilai industri halal global untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi umat," kata Ma'ruf saat prosesi pelantikan pengurus pusat MES periode 2021-2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/3).

Wapres juga berharap MES ikut merintis kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha besar. Ini dilakukan agar usaha besar dapat memberikan pendampingan dan pembinaan kepada usaha kecil dengan prinsip saling menguntungkan, membutuhkan, dan saling memperkuat. Dengan begitu, kata Ma'ruf, kehadiran MES bisa lebih dirasakan oleh umat.

Tak hanya itu, MES diharapkan dapat mendorong pembangunan pusat-pusat inkubasi di sejumlah daerah dalam rangka penyemaian tumbuh dan berkembangnya pengusaha dalam berbagai tingkatan.

"MES juga perlu mendorong pembangunan pusat-pusat bisnis syariah (sharia business center) yang didukung infrastruktur digital sebagai sarana interaksi antar pelaku bisnis syariah," kata Ma'ruf.

Salah satunya, kata Ma'ruf, di pesantren, yang memiliki potensi besar dalam membangun dan menggerakkan ekonomi umat. Ia berharap MES dapat aktif dalam membina dan memberdayakan ekonomi pesantren dan pusat bisnis lainnya.

Wapres meyakini, upaya ini bisa mendorong  pemulihan ekonomi nasional. Karenanya, ia berharaoberharap MES di berbagai wilayah dan daerah terus aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan setempat.

"Pengurus Pusat MES diharapkan melibatkan MES wilayah dan daerah agar akselerasi pembangunan ekonomi syariah berjalan masif," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement