IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kasus infeksi Covid-19 di Arab Saudi terus meningkat. Kementerian Kesehatan Saudi mendesak warga mengikuti langkah-langkah kesehatan, termasuk menghindari pertemuan besar dan mengenakan masker.
Dilansir di Arab News, Selasa (30/3), pejabat mengeluarkan peringatan berulang kali tentang tindakan keras terhadap para pelanggar. Bahkan polisi Provinsi Timur telah membubarkan pertemuan di desa Olaya yang melanggar tindakan pencegahan.
Ini merupakan bagian dari peningkatan aktivitas oleh pihak berwenang untuk mencegah terjadinya kerumunan. Menurut polisi, mereka yang tidak mengindahkan aturan maka akan dikenakan sanksi terhadap kedua belah pihak. Misalnya, sanksi untuk penyelenggara acara dan sanksi kepada tamu yang menghadiri pertemuan tersebut.
Menurut kementerian dalam negeri, denda awal untuk individu yang melanggar adalah 40 ribu riyal (Rp 154 juta). Siapa pun yang hadir atau orang-orang yang menyebabkan keramaian harus membayar 5.000 riyal (Rp 19 juta). Pelanggaran kedua akan dikenakan denda dua kali lipat, yakni sebesar Rp 309 juta dan Rp 38 juta.
Untuk pelanggaran ketiga, hukumannya menjadi dua kali lipat dan pelanggar akan dirujuk ke penuntutan publik. Kementerian dalam negeri menetapkan batas maksimal 20 orang untuk pertemuan pribadi, dengan menerapkan denda yang besar untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
Sementara itu, pemerintah kota Jeddah pada Senin mengumumkan penutupan 97 perusahaan komersial yang melanggar langkah-langkah kesehatan antivirus corona. Tim lapangan juga menangkap 123 pelanggaran dalam 19 wilayah selama pemantauan yang dilakukan dengan otoritas lokal.
Pemerintah kota mendesak warga bekerja sama dalam penyelidikan dan melaporkan pelanggaran kepada otoritas terkait. Pejabat juga akan terus melakukan inspeksi lapangan.
Kementerian kesehatan terus mengimbau warga mendaftar vaksinasi dengan melakukan pendaftraan melalui aplikasi Sehhaty. Pada Senin, Saudi pengumuman sebanyak 541 kasus virus corona baru, menjadikan total kasus menjadi 388.866 selama pandemi.
Lebih dari 4,2 juta dosis vaksin telah diberikan di seluruh Kerajaan. Sebanyak 15.008.398 tes PCR telah dilakukan, dengan 48.775 dilakukan dalam 24 jam terakhir.
https://www.arabnews.com/node/1834146/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
