Kamis 01 Apr 2021 21:40 WIB

Ketika Rasulullah Batal Itikaf Ramadhan di Masjid

Rasulullah tidak pernah melewatkan itikaf di 10 hari dan malam terakhir Ramadhan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Rasulullah Batal Itikaf Ramadhan di Masjid
Foto:

"Melihat Aisyah dan Hafsyah mendirikan kemah-kemah untuk beritikaf beberapa istri beliau pun mengikuti jejak kedua putri sahabat beliau yang juga mertua dan kelak keduanya menjadi khalifah," katanya.

Sehingga, pada malam itu juga, di halaman dalam masjid Nabawi berdiri kemah. Pagi harinya, ketika Rasulullah telah usai sholat subuh, beliau melihat tempat kemah tegak di halaman dalam masjid Nabawi.

Beliau pun bertanya kepada salah seorang sahabat, "kemah-kemah siapa itu? Kenapa mereka mendirikan kemah kemah itu di dalam masjid?"

"Wahai Rasulullah itu kemah-kemah beberapa ibunda orang-orang beriman," kata orang sahabat.

Rasulullah bertanya. "Kenapa mereka melakukan hal itu apakah karena mereka mengharapkan kebajikan mereka mendirikan kemah-kemah itu?" Pindahkan kemah kemah itu! Aku tidak ingin melihatnya dan aku tak jadi beritikaf," perintah beliau agak gusar.

 

Kemah-kemah itupun dipindahkan. Dan, pada hari-hari berikut pada bulan Ramadan tahun itu, beliau tidak melanjutkan i'tikafnya. Beliau kemudian beritikaf lagi pada 10 hari terakhir bulan Syawal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement