IHRAM.CO.ID, MOSKOW— Presiden Rusia, Vladimir Putin, berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MbS). Kremlin mengatakan mereka membahas prospek kerja sama dalam isu perubahan iklim, perlindungan lingkungan dan energi hijau.
Kamis (1/4) Kremlin menambahkan dalam sambungan telepon tersebut Pangeran Arab Saudi menjabarkan inisiatifnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dia juga ingin berbagi sumber energi berkelanjutan di Timur Tengah.
Kremlin mengatakan Putin membahas tentang upaya Rusia dalam melindungi lingkungan. Senin (29/3) lalu kantor berita Arab Saudi, SPA melaporkan MbS membahas Inisiatif Hijau Arab Saudi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed.
Dalam sambungan telepon itu selain mengajak untuk mengurangi emisi karbon. Muhammad bin Salman juga mengajak negara-negara Timur Tengah untuk menghadapi tantangan lingkungan, meningkatkan kualitas hidup dan menerapkan proyek penghijauan terbesar di dunia yang dapat berkontribusi menghijaukan jutaan hektar tanah gersang.
Inisiatif hijau Muhammad bin Salman bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di kawasan hingga 60 persen, mengatasi deforestasi, mengefisiensikan produksi minyak dan meningkatkan kontribusi pada energi terbarukan. Serta sejumlah upaya melestarikan lingkungan maritim dan pesisir.
"Kedua pemimpin membahas pentingnya inisiatif ini dalam menghadapi tantangan lingkungan di kawasan dan dunia, peran mereka dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat," kata SPA, seperti dikutip Arab News.
Muhammad bin Salman juga melakukan sambungan telepon dengan Raja Yordania Abdullah II yang menyambut baik inisiatif tersebut. Abdullah II mengatakan negaranya siap bekerja sama dengan Arab Saudi dalam meraih tujuan akhir inisiatif tersebut.
Muhammad bin Salman juga menelepon Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh dan keduanya membahas tantangan lingkungan, ekonomi, sosial dan dampak kesehatan di kawasan. Putra Mahkota Arab Saudi itu juga menghubungi Presiden Eritrea Isaias Afewerki.