IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Hidroponik Slamet Riyanto sejak pertengahan tahun 2020 itu fokus menekuni tanaman hidroponik sebagai tambahan penghasilan.Dalam berhidroponik, dia tidak sendirian. Ia pun tergabung dalam Maharaja Urban Farming (MUF), komunitas hidroponik di lingkungan rumahnya.
Baginya komunitas itu adalah wahana untuk berbagi ilmu tentang bercocok tanam sayur dan buah baik untuk pemula atau sudah skala bisnis. Selain itu MUF juga memberikan kesempatan kepada anggota untuk bisa memasarkan hasil produksinya.
Ia pun tidak segan-segan membagikan pengetahuannya kepada siapa saja. Ilmu hidroponik yang diperoleh pun didapat dari pertemanan hingga sosial media."Saya lulusan Fisip (fakultas ilmu politik), tapi teman saya banyak juga dari IPB (Institut Pertanian Bogor), saya juga belajar dari internet," ucapnya.
Ia mengaku telah memiliki 200 lubang tanam untuk berbagai macam sayuran, seperti sawi, lettuce, dan cabai di pekarangan rumahnya.Dari lubang tanam itu, kesempatan menambah penghasilan pun dimungkinkan dari menjual hasil panen tanaman.