“Masalah yang kami lihat di Mesir misalnya pada akhir 1980-an dan awal 1990-an berkaitan dengan kurangnya imajinasi karena dalam banyak kasus kami melihat replika, bukan inspirasi atau pengaruh,” katanya.
Akibatnya, tambah Hatem, ada satu dekade pekerjaan mashrabiya tebal yang lebih sering ditumpangkan di satu ruangan di rumah yang sebelumnya sangat modern.
"Ada hal tentang memiliki jejak Islam atau sudut Islam, yang berarti meminta seseorang untuk menyalin suatu item atau pilihan item dan membuatnya tidak terintegrasi," katanya.
"Ini hanya berkontribusi untuk membuat orang berhenti dari arsitektur Islam yang tidak pernah hanya tentang mashrabiyas dan tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi stagnan," jelasnya.