IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Jamaah sholat tarawih di Masjid Nabawi mematuhi aturan jarak sosial yang telah ditetapkan oleh pemerintah Saudi. Jarak sosial dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di antara para jamaah.

Dilansir dari Alarabiya, Rabu (14/4), Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan pihaknya menegakkan tindakan pencegahan di semua situs di masjid dan fasilitasnya. Jumlah orang yang diizinkan masuk ke masjid pun turut dibatasi dan rencana telah disiapkan untuk mengatur masuk dan keluarnya jamaah.

Raja Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan agar sholat Tarawih,  sholat malam dan sholat Isha'a digabungkan dan dipersingkat selama bulan suci Ramadhan di semua masjid Arab Saudi. Sholat Tarawih dibatasi agar tidak melebihi 30 menit di semua masjid di seluruh Kerajaan.

Pada Ramadhan tahun lalu, sholat di Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekah dibatasi hanya untuk pekerja di dua masjid suci tersebut. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona.

Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan umat Islam pada malam hari setelah sholat Isya di selama Ramadhan. Siang harinya, sejak fajar hingga matahari terbenam, Muslim di seluruh dunia diwajibkan melakukan puasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika