IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pemilik Travel Umroh Taqwa Tours Ustadz Rafiq Jauhary mengatakan sudah sewajarnya Arab Saudi masih menutup akses masuk warga negara Indonesia ke negaranya. Karena Indonesia merupakan negara dengan kasus Covid-19 tertinggi .
"Selagi penanganan Covid-19 masih seperti sekarang maka sangat wajar jika Indonesia belum diizinkan masuk ke Arab Saudi," kata Ustadz Rafiq saat dihubungi kemarin.
Ustadz Rafiq mengaku tak merasa terkejut dengan segala informasi tentang masih ditutupnya akses penerbangan internasional Arab Saudi untuk Indonesia. Ada 20 negara yang dilarang masuk Arab Saudi di saat penerbangan internasionalnya dibuka tanggal 17 Mei.
"Dalam hal penyelenggaraan umroh kami sebenernya tidak terlalu kaget dengan pernyataan ini," katanya.
Lagi pula kata dia, pertengahan Mei sudah memasuki bulan Syawal dan penyelenggaraan umrah di bulan itu tidak akan terlalu maksimal. Sehingga larangan tersebut tak perlu dirisaukan selain menunggu kabar selanjutnya terkait penyelenggaraan haji.
"Kami sudah memperkirakan bahwa sepanjang musim 1442 H umroh belum akan berjalan baik," katanya
Namun Rafiq berharap di tahun 1443 H akan ada perkembangan baik dalam penanganan Covid-19 di Indonesia maupun Arab Saudi. Sehingga bulan selanjutnya umroh dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
"Namun dalam penyelenggaraan haji, terus terang sampai sekarang semuanya masih bingung bersikap. Arab Saudi belum memberikan kejelasan, Kemenag RI waspada, dan jamaah pun harap-harap cemas," katanya.