Kamis 29 Apr 2021 05:05 WIB

Gerakan 50 Ribu untuk Bangun Islamic Centre di Sydney

Islamic Center Sydney Australia tengah menggagas gerakan penggalangan Donasi

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Masjid di Sydney
Foto: AAP
Masjid di Sydney

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ashabul Kahfi Islamic Center Sydney Australia tengah menggagas gerakan penggalangan Donasi bertajuk “Gerakan Lima Puluh Ribu”. Gerakan ini mengajak masyarakat ikut aktif berpartisipasi membangun Islamic Centre pertama di Sydney, Australia. Islamic Centre itu mendapatkan izin beroperasi atas hasil inisiasi masyarakat Muslim Indonesia di sana.

Ketua tim pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre, Dr. Teuku A Geumpana mengatakan, pada bulan Ramadhan yang mulia ini, ia mengajak para jamaah di Indonesia untuk menyukseskan gerakan wakaf Rp50 ribu per orang untuk pembangunan Islamic Center Ashabul Kahfi di Sydney.

"Dengan 60 ribu masyarakat Indonesia saja yang sudi menyisihkan Rp50 ribu untuk pembangunan ini maka sisa biaya untuk fase pertama pembangunan Insya Allah akan mampu kita penuhi di Ramadhan ini. Bantu kami untuk mempertahankan izin pembangunan ini supaya tidak kadaluarsa," kata Teuku Geumpana dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Rabu (28/4).

Pengajar di Universitas Newcastle Australia itu menjelaskan, Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney telah melalui perjalanan panjang untuk mendapatkan izin untuk membangun gedung Islamic Centre. Izin ini berhasil diperoleh di tahun 2017 dengan syarat pembangunan ini harus dimulai dalam waktu lima tahun sejak izin pembangunan dikeluarkan.

"Izin yang kita peroleh akan berakhir di tahun 2022. Kita hanya punya waktu tahun ini untuk memulai pembangunan dan pembangunan ini akan kita mulai ground breaking-nya insyaAllah Ramadhan ini, 8 Mei 2021 (Ramadhan ke-26)," kata Geumpana.

Pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney akan melalui tiga fase. Setiap fasenya memerlukan biaya Rp5 miliar. Saat ini panitia pembangunan telah telah mengumpulkan dana Rp2miliar dan masih membutuhkan dana minimal Rp3 miliar lagi untuk bisa memulai fase pertama pembangunan demi mepertahankan izin pembangunan yang akan segera berakhir di tahun 2022.

Sementara itu, hingga Senin (26/4), gerakan penggalangan dana "Lima Puluh Ribu" yang dimulai awal Ramadhan ini sudah mencapai 10 persen dari target Rp3 miliar.

"Mari bersama-sama dukung Pembangunan Islamic Centre Pertama di Sydney yang diinisiasi oleh Masyarakat Indonesia. Kirimkan donasi terbaik Anda agar dapat meraih pahala jariah yang kebaikannya abadi Sepanjang Masa," katanya.

Dr. Chalidin Yacob sebagai pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Australia mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para donatur yang telah mengambil bagian dalam penggalangan dana AKIC di bulan Ramadhan ini.

“Perjalanan AKIC untuk membangun gedung Islamic Centre di Sydney, Australia tentulah tidak mudah, tetapi dengan ridha dari Allah SWT serta komitmen para jamaah baik di Australia, di Indonesia maupun di negara-negara lain, insyaAllah kami yakin pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre akan terlaksana,” kata Chalidin dalam keterangan persnya di Sydney, Rabu (28/4/2021).

Ulama asal Aceh yang menjadi salah satu anggota eksekutif dari Australian National Imam Council (ANIC) untuk wilayah Sydney (setara dengan Majelis Ulama Indonesia) juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia baik di Indonesia maupun di luar negeri yang ingin mengambil bagian dalam pembangunan gedung Islamic Centre ini dapat mengirimkan donasinya, melalui donasi dari Australia/overseas: SWIFT CODE: NATAAU3303M, NAB (National Australia Bank) a.n. Ashabul Kahfi Islamic Centre, BSB: 082 344, ACC: 25 443 4298, Ref: AKIC Sydney; Donasi dari Indonesia: BNI Syariah a.n. Miftah Zikri,  Rek. No 954371673, Ref: AKIC Sydney; atau melalui paltform media http://bit.ly/AKICBuildingFundIDR .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement