IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Ketua Komite Hotel, afiliasi dari Kamar Dagang dan Industri Makkah Rayan bin Osama Filali mengatakan kepada Arab News, tingkat hunian di awal bulan suci Ramadhan bervariasi antara 10-20 persen. Sedangkan di paruh kedua naik 30-38 persen.
Filali menjelaskan untuk pertama kalinya, terlihat kenaikan harga yang relatif ringan selama hari-hari terakhir Ramadhan. Kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya karena harga-harga sering naik 300 persen selama 10 hari terakhir Ramadhan, dibandingkan dengan hari-hari lain di bulan Ramadhan.
“Besarnya dan dampak pandemi menyebabkan pembatalan penawaran yang dipromosikan oleh hotel dalam 10 hari terakhir Ramadhan,” kata Filali, dilansir Arab News, Kamis (6/5).
Fakta bahwa hanya sebagian kecil hotel yang dapat beroperasi menunjukkan tingkat kerusakan sektor tersebut akibat Covid-19, yang mengganggu seluruh sistem, menyebabkan kerugian yang kemungkinan besar akan membayangi tahun yang akan datang.
Ketua Komite Hotel mengatakan pandemi telah secara langsung mengganggu sebagian besar dinamisme sektor hotel, karena ini adalah salah satu sektor pasar yang paling produktif, merangsang, dan menciptakan lapangan kerja. Dia juga mengatakan hanya 26 hotel di wilayah tengah Makkah yang beroperasi pada musim Ramadhan ini dengan harga rata-rata turun hingga 55 persen.