IHRAM.CO.ID, JAKARA -- Pemerintah federal Brazil menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk ibu hamil. Koordinator program vaksinasi Kementerian Kesehatan, Franciele Francinato, mengatakan kepada wartawan bahwa penundaan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi setelah regulator Anvisa mengeluarkan peringatan soal penggunaan vaksin bagi ibu hamil sebelumnya pada hari itu.
Otoritas sedang menyelidiki insiden tersebut. Penundaan itu hanya berlaku untuk vaksin AstraZeneca dan bukan untuk vaksin COVID-19 buatan Sinovac dan Pfizer, yang juga diberikan di negara itu.Ibu hamil di Rio de Janeiro itu meninggal setelah menerima suntikan AstraZeneca, menurut Menteri Kesehatan negara bagian terkait, Alexandre Chieppe.
Anvisa menyebutkan perempuan berusia 35 tahun itu, yang dalam masa kandungan 23 minggu, meninggal akibat stroke hemoragik pada Senin, lima hari setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
"Efek samping parah akibat stroke hemoragik dinilai sebagai kemungkinan yang berkaitan dengan penggunaan vaksin yang diberikan pada ibu hamil," bunyi pernyataan Anvisa.