IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Banda Aceh memastikan vaksinasi ratusan jamaah calon haji (Calhaj) setempat tuntas sebelum jadwal keberangkatan haji 2021.

"Kami memastikan karena syarat berangkat harus vaksinasi. Karena itu juga standar prokes WHO, Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia. Intinya sebelum berangkat sudah divaksinasi hingga dosis kedua," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Banda Aceh H M Iqbal, Rabu (26/5).

Iqbal menyebutkan, calhaj Banda Aceh 2021 sebanyak 525 jamaah. Namun, sampai hari ini yang sudah mendapatkan suntikan vaksin, yakni 235 jamaah non-lansia dan 94 orang lansia.

Kemudian, untuk calhaj yang masih tertunda vaksinasi sebanyak 31 non lansia dan 17 jamaah lansia. Sedangkan yang belum hadir selama proses penyuntikan 35 orang.

Iqbal menegaskan, penyuntikan vaksin tersebut menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi calon jamaah. Jika belum menerima vaksin, maka jamaah yang bersangkutan tidak bisa diberangkatkan.

"Syarat berangkat haji harus divaksinasi, kalau tidak mengikuti vaksin ini maka jamaah tidak dapat berangkat," ujarnya.

Iqbal menuturkan, selama ini yang mempengaruhi antusias calhaj Banda Aceh adalah persoalan belum ada kepastian keberangkatan haji. Kemudian, ada warga yang berada di luar kota dan kesulitan pulang karena Covid-19.

Terkait haji tahun ini, ia juga masih menunggu adanya surat edaran resmi dari Kerajaan Saudi, mengingat jumlah jamaah luar negeri hanya 60 ribu orang, sedangkan Indonesia memiliki 221 ribu jamaah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika