IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menegaskan bahwa vaksin COVID-19 tidak mengandung magnet.
"Vaksin tidak mengandung magnet, koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya sehingga menimbulkan daya magnet," papar Wiku, dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat.
Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima dengan mencari fakta atas informasi tersebut berdasarkan bukti ilmiah dan berita yang berasal dari media atau kanal yang resmi.
"Informasi yang belum dapat diverifikasi sama saja dengan menyebar berita bohong atau hoaks," ucapnya.
Ia mengatakan, hoaks juga dapat menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.