IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Setelah menghabiskan 17 tahun di bawah tanah, sekelompok besar Jangkrik 'Brood X' tampak merayap keluar di sebagian besar wilayah Timur dan Barat Tengah Amerika Serikat.
Triliunan jangkrik Brood X itu terlihat dari Georgia hingga New York. Mereka juga muncul di Midwest, khususnya di beberapa bagian Illinois dan Indiana.
Di wilayah ibu kota AS, jangkrik keluar secara massal dan memenuhi pohon dan semak dengan bekas cangkangnya.
Masa hidup jangkrik sebagian besar dihabiskan sekitar 30 sampai 60 cm di bawah tanah untuk menghindari sinar matahari. Sehari-harinya mereka memakan getah dari akar pohon.
Saat muncul ke permukaan tanah, mereka merayap dan memanjat pohon. Lalu melepaskan diri dari kerangka luar mereka, baru kemudian mengembangkan sayap.
Setelah itu, jangkrik butuh beberapa hari untuk istirahat, sambil menunggu cangkang baru mengeras.
Seperti dilansir Anadolu Agency, ada tiga spesies jangkrik Brood X atau Great Eastern Brood. Mereka adalah Magicicada septendecim, Magicicada cassini, dan Magicicada septendecula.
Siklus berikutnya adalah musim kawin yang berlangsung 3-4 minggu, di mana jangkrik pejantan akan mengerik bernada tinggi untuk menarik jangkrik betina.
Setelah itu, jangkrik betina bertelur, dan nimfa atau jangkrik muda yang baru menetas akan merayap ke bawah tanah untuk bersembunyi selama 17 tahun.
Sebagian jangkrik memiliki siklus 13 tahun, tetapi jangkrik Brood X mampu memiliki siklus hingga 17 tahun.
Berapa jumlah jangkrik Brood X? Perkiraannya cukup bervariasi, tetapi secara luas diyakini jumlahnya mencapai triliunan.