IHRAM.CO.ID, PADANG--Salah satu penggerak travel haji/umrah di Sumatra Barat Maigus Nasir mengatakan umat Islam akan menerima kenyataan pembatalan agenda ibadah haji tahun ini untuk Indonesia. Pembatalan ini jadi yang kedua bagi calon haji dari tanah air.
"Dari calon haji yang seharusnya berangkat akan ada rasa kecewa. Tapi mayoritas unat Islam pasti memahami dan menerima kondisi ini," kata Maigus kepada Republika, Kamis (3/6).
Maigus menjelaskan dari umat Islam terutama calon haji yang seharusnya sudah berangkat sejak tahun lalu dan tahun ini, sudah ada kerinduan mendalam untuk berangkat ke tanah suci. Karena ibadah haji merupakan rukun Islam dan atas panggilan Allah SWT.
Tapi karena situasi pandemi masih berlarut-larut dan belum ada izin dari pemerintah Arab Saudi terhadap calon haji Indonesia menurut Maigus harus ditanggapi dengan lapang dada. Ia berharap kepada calon haji supaya mengambil hikmah bahwa ini adalah ujian dari Allah SWT.
Ia juga mengajak umat Islam supaya terus berdoa supaya pandemi segera berakhir. Dan tahun depan umat Islam dari tanah air sudah dapat menunaikan ibadah haji.
"Semoga tahun depan pemerintah Saudi sudah dapat memberi izin," ujar Maigus.
Hari ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Menurutnya, di tengah pandemi corona virus disease-19 (Covid-19) yang melanda dunia, kesehatan dan keselamatan jiwa jamaah lebih utama dan harus dikedepankan.
“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia,” kata Menag menegaskan dalam telekonferensi dengan media di Jakarta, Kamis (3/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika