Jumat 04 Jun 2021 17:04 WIB

Disurati Dubes Arab Saudi, Ini Jawaban Wakil Ketua DPR

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi surat Dubes Arab Saudi

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Nashih Nashrullah
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad,
Foto: Republika/Santi Sopia
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad,

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi surat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi, yang dialamatkan untuk Ketua DPR, Puan Maharani, soal kabar terkait informasi kuota untuk pelaksanaan haji di Indonesia. 

Dasco menjawab, ketika itu dirinya dimintai tanggapan oleh wartawan terkait vaksin untuk jamaah haji yang belum disetujui Pemerintah Arab Saudi.  

Baca Juga

"Kemarin waktu di DPR saya ditanya teman wartawan, bagaimana soal haji dan masalah vaksinnya, saya jawab bahwa kita jangan dulu bicara masalah vaksinnya diterima atau tidak oleh pemerintah Arab Saudi, tapi pastikan dulu apakah kita mendapat kuota haji atau tidak, karena saya dengar kita kemungkinan tidak dapat kuota haji, itu saja yang saya bilang kemarin," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/6). 

Dasco mengatakan, dirinya sebagai pimpinan DPR juga sudah berkomunikasi dengan otoritas setempat. Bahkan sampai 28 Mei dari batas waktu terakhir persiapan pelaksanaan haji, Indonesia juga belum dapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Sementara lebaran haji dilaksanakan pada 20 Juli 2021. "Waktunya mepet kemudian itu diselenggarakan, itu pemerintah sudah bagus bersikap," ujarnya. 

Sebelumnya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi, membantah informasi yang menyebut Indonesia tidak mendapatkan kuota untuk pelaksanaan haji tahun ini. Informasi ini sebelumnya disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Dr Sufmi Dasco Ahmad. 

"Merujuk pada pemberitaan yang beredar yang telah disampaikan sejumlah media massa serta media sosial, berita-berita tersebut tidaklah benar dan tidak dikeluarkan otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi," ujar Dubes Essam dalam surat keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/6).

Tak hanya itu, Essam juga membantah pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, yang menyebut 11 negara telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi, sementara Indonesia tidak termasuk dari negara tersebut. 

Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi menyebut hingga saat ini Kerajaan Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun yang berkaitan dengan pelaksanaan haji 2021. Hal ini berlaku tidak hanya bagi Indonesia tapi juga jamaah lain di seluruh dunia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement