Selasa 08 Jun 2021 03:43 WIB

Kontroversi Peta Islam yang Lukai Hati Muslim Austria

Pemerintah Austria merilis Peta Nasional Islam yang kontroversial bulan lalu

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslim Austria di Wina demo menentang RUU yang membatasi kaum Muslim.a
Foto:

Vural mengatakan, meski peta bukanlah fenomena baru, dukungan pemerintah yang berkelanjutan terhadap proyek tersebut melalui Pusat Dokumentasi Politik Islam telah membawa masalah ini ke tingkat yang baru.

Dia mencatat, peta tersebut menunjukkan bahwa semua Muslim berbahaya. Menurut dia ini disiapkan dengan menggunakan data satu sisi, di mana pejabat setempat menyebutkan bahwa setiap Muslim yang mereka pilih adalah wakil dari Islam politik. Di sisi lain, permintaan koreksi terhadap informasi pada peta diabaikan oleh tim yang melakukan penelitian.

Vural menekankan, kelompoknya tidak dapat menjelaskan kepada pihak berwenang mengapa berbagai kebijakan, seperti larangan jilbab di sekolah dasar dan pembentukan Pusat Dokumentasi Politik Islam, dianggap salah. Dia melihat dengan sangat jelas bahwa umat Islam diperlakukan secara berbeda.

"Jika kami adalah agama yang diakui secara resmi di sini, kami menginginkan perlakuan yang sama dengan 15 komunitas agama lainnya. Kami tidak ingin perlakuan yang berbeda atau khusus," katanya, yang juga menggarisbawahi bahwa Muslim adalah bagian dari Austria dan setiap masalah dapat diselesaikan melalui dialog.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement