"Antara lain, mendapat ampunan atas dosa-dosanya dan sebagian ulama berpendapat yang diampuni adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana lagi menyatakan dosa-dosa besar juga diampuni," katanya.

Bahkan ada ulama yang menyebutkan, dosa-dosa yang berhubungan dengan manusia juga akan diampuni. Dan itu berarti orang yang baru pulang dari maka, tak ubahnya seperti bayi yang baru dilahirkan dari ibunya. 

Tiada berdosa sama sekali.  Karena itulah ku kau muslimin seringkali meminta doa kepada orang yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji.

"Sebab, doanya diyakini makbull (diterima)," katanya.

Oleh-oleh lainnya yaitu dilipatgandakan pahala ibadahnya. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad salat satu rakaat di Masjid Nabawi setara dengan salat 1000 rakaat di masjid-masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Bahkan ada yang menyebutkan setara dengan 100 ribu rokaat ataupun 1 juta rakaat di masjid lainnya. 

"Dan oleh-oleh yang sangat istimewa yaitu Allah akan semakin meluas dan rezekinya," katanya.

Menurut Mokh Syaiful Bahri, oleh-oleh yang ketiga ini banyak dirasakan dan dialami oleh mereka yang telah menunaikan ibadah haji. Sepulang dari Tanah Suci Makkah, usahanya makin maju dan berkembang sehingga pada tahun-tahun berikutnya dapat menunaikan ibadah haji.