Rabu 16 Jun 2021 06:30 WIB

Arab Saudi Data 624 Situs Arkeologi Baru

Arab Saudi mengarsipkan dan mendigitalisasi situs arkeologi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Data 624 Situs Arkeologi Baru. Lembah Mawan dianggap sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di Arab Saudi dengan panorama yang menakjubkan. Lembah Mawan terletak di dekat kota Ad-Dilam, selatan Riyadh.
Foto: Arab News/Saeed Al-Qarni and Tareq Mohammed
Arab Saudi Data 624 Situs Arkeologi Baru. Lembah Mawan dianggap sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di Arab Saudi dengan panorama yang menakjubkan. Lembah Mawan terletak di dekat kota Ad-Dilam, selatan Riyadh.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Komisi Warisan Arab Saudi telah mengakreditasi pendaftaran 624 situs arkeologi dan sejarah dalam Daftar Barang Antik Nasional selama kuartal pertama 2021. Itu menambah jumlah situs arkeologi yang telah terdaftar menjadi 8.176 situs di seluruh Kerajaan Arab Saudi.

Seperti dilansir Saudi Gazette, Rabu (16/6), CEO Komisi Warisan Jasir Al Herbish menunjukkan situs arkeologi baru yang telah terdaftar meliputi 38 situs di Makkah, lima situs di Madinah, 48 di Hail, 54 di Al Jouf, 52 di Asir, 35 di Tabuk, empat di Wilayah Perbatasan Utara, 342 di Riyadh, 25 di Wilayah Timur, 18 di Qassim, dan tiga di Jazan.

Baca Juga

Al Herbish menekankan Komisi Warisan Arab Saudi melakukan upaya besar dalam mengimplementasikan proyek ini. Upaya tersebut mencakup pengarsipan dan digitalisasi situs arkeologi di seluruh Kerajaan Arab Saudi sebelum mendaftarkannya ke daftar digital modern yang melayani warisan sipil Saudi

Register Kepurbakalaan Nasional berperan penting dalam pendokumentasian dan pendaftaran situs arkeologi. Dengan registrasi, akan menempatkan situs arkeologi pada peta digital yang memudahkan administrasi, perlindungan dan pelestariannya, membangun database khusus untuk situs arkeologi terdaftar, menyimpan dan mendokumentasikan karya-karya yang dilaksanakan di situs-situs tersebut, dan pengarsipan dokumen dan foto situs warisan budaya di Arab Saudi.

Register juga bekerja menemukan solusi terapan untuk administrasi bisnis sektor warisan nasional, memberikan informasi bantuan yang membantu membuat keputusan yang tepat untuk melestarikan dan memelihara situs arkeologi, dan memudahkan akses informasi bagi peneliti dan spesialis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement