Kamis 17 Jun 2021 22:22 WIB

Pendidikan Islam di Ethiopia Digeliatkan Sahabat Rasulullah

Islam masuk ke Ethiopia pada abad ke-7 setelah para sahabat Rasulullah SAW hijrah.

Sekolah Alquran di Najeshi, Ethiopia.
Foto:

Menurut Awol, aspek pendidikan yang paling dihargai adalah moralitas yang merupakan dasar ajaran Islam.

“Kami mengajarkan kepada siswa kami moralitas integritas agama, kedamaian, dan pemahaman yang akan mengatur perilaku dan karakter mereka di masyarakat,” katanya. 

"Ini berkontribusi untuk mempertahankan hubungan antaragama yang harmonis sejak lama."

Abdul Razak Ali, 17, berada di tingkat pertama di sekolah. Ia mengaku ingin menjadi Muslim yang taat sehingga dapat membantu masyarakat dengan ilmunya.

“Saya ingin menyelesaikan kuliah dan menjadi khatib atau guru di madrasah pedesaan,” tambahnya.

Populasi Muslim Ethiopia yang didominasi Sunni mencapai 40 persen dari 112 juta jiwa. Muslim Ethiopia dan Kristen dari berbagai denominasi telah hidup berdampingan secara damai selama beberapa generasi.

Namun, selama tiga tahun terakhir, kekerasan pecah antara pengikut dua agama besar di beberapa bagian negara. Para pemimpin agama dan pejabat pemerintah menyalahkan kekuatan politik sebagai pemicu konflik.

Selain Sekolah Sadina Hamzaa, ada 218 sekolah Alquran yang diakui secara resmi di Ethiopia, menurut Dewan Tertinggi Urusan Islam Ethiopia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement