IHRAM.CO.ID, SEMARANG— Anak- anak muda dan kaum milenial diminta untuk tidak gemar nongkrong terlebih dahulu. Kalangan mudadan milenial bahkan diminta bisa menjadi juru kampanye disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan SOP pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
“Anak muda mestinya bisa ikut menyampaikan saat ini Jawa Tengah sedang terjadi kenaikan kasus yang tinggi, termasuk di Kota Semarang yang juga menjadi satu dari 13 daerah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah,” tegas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau Sentra Vaksinasi Massal di gedung UTC Center Semarang, Selasa (22/6).
Menurut gubernur, anak muda maupun kaum milenial sekarang tidak usah kebanyakan nongkrong dulu, namun waktunya membantu pemerintah, kepolisian dan TNI yang sudah berjaga terus- menerus.
Lebih banyak tinggal di rumah kemudian ikut membantu mengampanyekan pentingnya penggunaan masker, karena disiplin masker kita memang masih rendah. “Makanya, ayo coba bantu untuk menigkatkan kesadaran tersebut dan momentum ini cukup bagus dilakukan anak muda kita,” jelasnya.
Gubernur juga melihat animo dari kalangan anak muda yang begitu besar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 di gedung UTC Center tersebut. Untuk itu Ganjar meminta kepada mereka untuk ikut menjadi agen dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Sampaikan, siapa pun yang mengikuti vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Masyarakat juga harus terus didorong untuk sadar jaga jarak, memakai masker dengan benar dan mengindari kerumunan,” tambahnya.
Menurut gubernur, kesadaran masyarakat untuk tidak berkerumun dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan masih menjadi tantangan di tengah pandemi Covid-19. Setidaknya, itu ditemukan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di gedung UTC Center, hari ini.