IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Haji dan umrah merupakan kesempatan yang paling Agung dalam menyebarkan kebajikan. Di dalamnya terdapat kesempatan yang besar bagi jamaah haji atau umroh untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, dan berinfak kepada sesama.
"Maka ia harus Memanfaatkan peluang emas itu," KH Mohamad Hidayat dalam bukunya Petunjuk Lengkap Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh.
KH Mohamad mengatakan, tidak layak bagi jamaah haji atau umroh untuk bersikap pelit pada tempat-tempat yang penuh maghfirah dan berlimpah rahmat dan kebijakan itu. Maka seyogyanya ia bersedekah kepada orang lain sesuai kemampuan dalam rangka meraih pahala yang besar.
Adalah Abdullah bin Mubarak rahimahullah manakala datang musim Haji, berkumpul teman-temannya dari penduduk negeri Marw bersamanya seraya berkata: "kami akan mendampingi Tuan." Ibn Mubarak berkata: "Keluarkanlah sedekahmu."
Setelah mereka mengeluarkan dan Ibnu Mubarok mengambilnya, lalu ia meletakkan sedekah itu di sebuah kotak khusus berisi uang yang dikuncinya. Setelah itu ia menjamu mereka dan membawa mereka dari Marw ke Baghdad dengan terus-menerus memberi infak kepada mereka dan memberi makanan dan minuman yang paling enak.
Di Baghdad ia membawa mereka dengan pakaian terbaik dan penampilan terindah sampai ke Madinah, nama kota Rasulullah SAW. Kepada setiap orang dari mereka Ibnu Mubarok berkata.
"Apakah oleh-oleh yang dipesankan oleh keluargamu dari Madinah? "yang ditanya menjawab "anu...anu....anu...anu.."
Setelah itu ia pun membawa mereka ke Makkah. Usai melaksanakan ibadah haji, mereka masing-masing ditanya "Apakah yang diperankan oleh keluargamu untuk beli buat mereka dari Makkah?"
Mereka mengatakan "anu...anu..."Ibnu Mubarak pun membelikannya. Kemudian ia membawa mereka keluar dari Makkah dan Ibnu Mubarok terus-menerus memberikan infak kepada mereka sampai pulang ke negeri Marw.
Lalu yang memperindah rumah dan pintu pintu mereka. Setelah tiga hari, Ibnu Mubarak baru mengadakan walimah untuk mereka dan memberi mereka pakaian setelah mereka makan dengan senang hati, gembira kembali ia meminta kotak uang itu.
Setelah itu baru aku bukannya, ia pun memberikan dompet dompet yang sudah dibubuhkan nama kepada masing-masing pemiliknya. Semoga Allah SWT merahmati dan meridhoi Ibnu Mubarak.
"Alangkah baiknya jika kita meneladani akhlak pribadi Agung ini," katanya.