IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Lebih dari 2.000 penduduk Dubai dari berbagai negara disebut memeluk Islam tahun ini. Hal ini disampaikan Pusat Kebudayaan Islam Mohammad bin Rashid. Menurut statistik resmi yang diungkapkan oleh pusat kebudayaan tersebut, sebanyak 2.027 warga mengucapkan syahadat dari Januari hingga Juni 2021.
Dilansir di Khaleej Times, Senin (28/6), lembaga yang berada di bawah naungan Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai (IACAD) ini berupaya memperkenalkan Muslim pada prinsip-prinsip Islam yang toleran dan memberikan dukungan sosial, pendidikan dan agama.
Pusat kebudayaan ingin menyebarkan budaya Islam dan ajaran toleran, dengan membimbing para Mualaf dengan memberikan beberapa pengajaran. Mereka juga berupaya menyebarkan prinsip-prinsip Islam kepada pengikut agama lain, utamanya yang ingin mengetahui agama Islam yang benar.
"Kami terus bekerja menyebarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam untuk meningkatkan kesadaran publik di antara komunitas yang berada di Dubai, dengan menggunakan semua sarana teknis dan sumber daya manusia, untuk menjangkau berbagai kelompok,” kata Direktur Pusat Kebudayaan Islam, Hind Muhammad Lootah.
Lootah menekankan pusat kebudayaan tersebut berupaya memperkenalkan para Mualaf pada prinsip-prinsip Islam yang toleran dan memberikan dukungan atas aspek sosial, pendidikan dan agama.
Kepala Seksi Kesejahteraan Muslim Baru, Hana Al Jallaf, menegaskan berdasarkan wacana beradab yang dianut lembaganya, mereka akan mempromosikan nilai-nilai toleransi, memperkenalkan penduduk dengan nilai Emirat dan budaya Islam moderat, yang mengakibatkan 2.027 penduduk Dubai masuk Islam.
Al Jallaf juga menjelaskan jika ada yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam atau menyatakan syahadat, maka pusat tersebut menyediakan berbagai cara. Termasuk call center IACAD 800600, portal layanan pintar www.iacad.gov.ae, serta aplikasi IACAD.
"Seseorang juga dapat mengunjungi kantor untuk tujuan ini dan memanfaatkan layar pintar, yang dapat membantu mereka mengucapkan syahadat atau memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang Islam,” katanya.
Tak hanya itu, masyarakat Dubai juga disebut dapat menggunakan aplikasi daring seperti tim Microsoft dan Zoom untuk hal yang sama.