Selasa 06 Jul 2021 05:53 WIB

Varian Delta Bisa Dihindari dengan Vaksin

Vaksin efektif untuk mencegah infeksi dari varian Delta yang menyebar lebih cepat.

Anak-anak di Arab Saudi kini sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Otoritas kesehatan Arab Saudi telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 12 hingga 18 tahun.
Foto: SPA
Anak-anak di Arab Saudi kini sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Otoritas kesehatan Arab Saudi telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 12 hingga 18 tahun.

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr. Muhammad Al-Abdel Ali mengatakan, vaksin efektif untuk mencegah infeksi dari varian Delta yang menyebar lebih cepat. Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers harian pada Ahad (4/7).

“Kami menyaksikan fluktuasi dalam pendaftaran kasus harian kasus Covid-19, dan ini meminta kami untuk terus berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah pencegahan. Kekebalan mulai terbentuk sejak menerima dosis pertama, dan dosis kedua dianggap sebagai penggerak untuk itu,” katanya. Al-Abdel Ali dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (6/7).

 

Menurutnya, usia anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus corona dengan semua variannya. Namun penelitian menunjukkan, bahwa penelitian telah membuktikan efektivitas vaksin untuk mereka yang berusia antara 12 dan 18 tahun.

 

“Ada beberapa efek samping dari menerima vaksin apapun, baik vaksin virus corona atau lainnya. Gejala yang ditimbulkan dari vaksin virus corona jarang terjadi dan belum terbukti terkait dengan vaksin tersebut,” ujarnya seraya mencatat bahwa pemantauan terus dilakukan.

 

Juru bicara itu mengatakan jumlah total dosis vaksin virus corona yang diberikan mencapai 18.326.022 melalui lebih dari 587 pusat vaksin di seluruh Kerajaan. Jumlah total orang yang pulih di Kerajaan mencapai 472.939 sementara jumlah kematian mencapai 7.876.

 

Kolonel Talal Al-Shalhoub, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan bahwa terlepas dari perkembangan yang mengkhawatirkan negara-negara di dunia, pemerintah Saudi masih proaktif dalam mengambil semua tindakan pencegahan yang membantu melindungi tanah air dan lingkungannya dari pandemi.

 

Dia mengatakan bahwa selama seminggu terakhir, otoritas terkait mencatat total 20.213 pelanggaran tindakan pencegahan dan protokol pencegahan terhadap virus corona. Wilayah Riyadh menempati urutan pertama dengan jumlah pelanggaran, disusul Provinsi Timur, dan wilayah Makkah.

 

Di antaranya pelanggaran terkait isolasi medis dan karantina setelah dipastikan terinfeksi virus corona, serta pelanggaran karantina institusional bagi mereka yang berasal dari luar negeri. Juru bicara itu mengatakan bahwa hukuman yang ditentukan oleh hukum telah diterapkan terhadap para pelanggar.

 

Al-Shalhoub mengatakan bahwa siapa pun yang kedapatan mencoba memasuki Masjidil Haram dan area pusat di Makkah dan tempat-tempat suci Mina, Muzdalifah dan Arafat tanpa izin akan ditampar dengan denda sebesar 10.000 riyal dan hukumannya adalah berlipat ganda jika pelanggaran tersebut terulang kembali.

 

Ini akan terjadi selama musim haji saat ini mulai dari 5 Juli hingga 23 Juli (25 Dhul Qada - 13 Dzul Hijjah).

 

n. Mabruroh

https://saudigazette.com.sa/article/608475/SAUDI-ARABIA/MoH-vaccines-are-effective-against-Delta-variant-that-spreads-faster

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement