IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Kamis (8/7) ekonomi Arab Saudi pulih dengan baik dari pandemi Covid-19. IMF memperkirakan sektor ekonomi non-minyak tumbuh 4,3 persen tahun ini dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) keseluruhan 2,4 persen.
IMF memuji pemerintah Saudi karena mengambil respon cepat dan tegas untuk mengatasi dampak pandemi. Langkah-langkah reformasi Arab Saudi yang diperkenalkan sebelum pandemi juga berperan penting dalam menangani dampak pandemi. Dalam laporannya, IMF menambahkan pemulihan ekonomi sedang berlangsung dan diperkirakan akan berlanjut.
Dalam jangka menengah, pertumbuhan diperkirakan akan meningkat seiring agenda reformasi ekonomi mulai membuahkan hasil. Menurut laporan itu, inflasi diperkirakan sebesar 3,2 persen pada tahun 2021.
Dikutip Saudi Gazette, Jumat (9/7), IMF memperkirakan sektor swasta akan memimpin pertumbuhan tahun ini mencapai 5,8 persen dan akan berlanjut dalam jangka menengah dan panjang dengan rata-rata pertumbuhan 4,8 persen.
Sementara itu, konsolidasi fiskal pemerintah pusat akan menjadi penghambat pertumbuhan. Hal tersebut diperkirakan akan diimbangi oleh Dana Investasi Publik yang lebih tinggi dan permintaan swasta.
IMF menyambut baik pertumbuhan peran perempuan dalam ekonomi Saudi dan perubahan yang memungkinkan pekerja asing untuk berpindah pekerjaan lebih mudah. Peningkatan berkelanjutan partisipasi perempuan dalam ekonomi akan mendorong produktivitas, pertumbuhan, dan pendapatan rumah tangga.