IHRAM.CO.ID, SOLO - Menyikapi kenaikan kasus penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif, mengajak kepada seluruh civitas akademika UMS untuk meningkatkan ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan Qiyamul Lail dan Tadarus Alquran.
Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan Qiyamul Lail secara daring yang diikuti civitas akademika UMS pada Jumat (9/7) dini hari.
Sofyan Anif mengatakan, pandemi ini bisa jadi merupakan musibah bagi umat manusia atau ujian dan atau azab yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Sehingga sebagai umat Islam perlu melakukan perubahan dan muhasabah.
Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan itu juga mengingatkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini selayaknya umat Islam perlu berikhtiar, baik secara lahiriyah ataupun batiniyah. Selain menaati protokol kesehatan juga menguatkan kedekatan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan Qiyamul Lail (sholat malam) dan Tadarus Alquran.
"Ikhtiar yang bersifat lahir dan batin inilah menjadi satu kesatuan holistik sebagai salah satu upaya kita, agar kita terhindar dari Covid-19," kata Sofyan Anif seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (9/7).
Rektor juga memberikan gambaran dampak baik dari kebiasaan Qiyamul Lail dan Tadarus Alquran. Dia mengutip dalam QS Al-Isra' ayat 79 dan Az-Zariyat ayat 15-18, yang menyebutkan keuntungan bagi orang yang membiasakan Qiyamul Lail adalah diangkat derajatnya oleh Allah SWT, diberikan kebaikan hidup dan dijamin masuk surga, dan dengan Tadarus Alquran dapat menjadi obat bagi penyakit hati.
Mengutip sebuah penelitian, Sofyan Anif mengatakan, orang yang sering menjalankan Qiyamul Lail jiwanya akan menjadi kokoh, tidak mudah cemas dan takut, serta hatinya menjadi tenang.
Di akhir pengantarnya Rektor UMS mengajak civitas akademika untuk membiasakan Qiyamul Lail dan tadarus Alquran. "Inilah yang akan menjadi kekuatan besar bukan hanya dalam menangani Covid-19 namun juga dalam menghadapi kehidupan," pungkas Sofyan Anif.
Dia juga menyampaikan akan mengembangkan masyarakat kampus sebagai masyarakat yang baldatun toyyibatun. Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap Jumat dini hari oleh semua civitas akademika UMS.
N binti sholikah