IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menteri Transportasi dan Logistik Saudi, Eng. Saleh Al-Jasser, mengumumkan Stasiun Pusat Sulaymaniyah Jeddah selaku stasiun Kereta Cepat Haramain kembali beroperasi, Selasa (13/4).
Kereta Api Haramain menghubungkan Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh.
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitter resmi miliknya, Menteri Al-Jasser mengatakan operasional dijadwalkan mulai Selasa, 13 Juli. Dia menekankan keinginan Kereta Api Haramain mewujudkan arahan kepemimpinan Saudi, memberikan pengalaman transportasi yang lebih baik bagi penumpang, termasuk jamaah haji dan umroh.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (13/7), Al-Jasser mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, yang telah bijaksana memberikan persetujuan mereka. Pemimpin Kerajaan Saudi juga disebut telah murah hati dalam memperbaiki stasiun Sulaymaniyah.
Perusahaan pelaksana proyek disebut telah menyelesaikan semua pekerjaan perbaikan dengan baik, sebelum musim haji mendatang.
Stasiun Sulaymaniyah tidak beroperasi setelah kebakaran besar melanda stasiun, 29 September 2019. Layanan Kereta Haramain kembali beroperasi pada Desember 2019 setelah terhenti selama dua setengah bulan.
Selama rentang waktu tersebut, Kereta Haramain memanfaatkan menggunakan stasiun kereta api Bandara King Abdulaziz International (KAIA) yang baru dibangun.
Belakangan, layanan kereta api Haramain kembali dihentikan, menyusul diberlakukannya pembatasan perjalanan akibat merebaknya pandemi Covid-19 pada 20 Maret 2020. Terakhir, layanan kereta api kembali beroperasi pada 31 Maret 2021 menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Kereta tersebut memulai layanan dari stasiun KAIA ke stasiun Makkah, Madinah dan Kota Ekonomi Raja Abdullah. Operasional dilaksanakan secara ketat mematuhi langkah-langkah pencegahan dan protokol kesehatan. // Zahrotul Oktaviani