IHRAM.CO.ID, OTTAWA -- Warga lingkungan Saskatoon telah berkumpul untuk mendukung seorang Muslim yang menjadi korban serangan rasis bulan lalu. Mereka membantunya untuk sembuh dari trauma dan merasa lebih aman.
“Ke mana pun Anda pergi, Anda akan menemukan beberapa orang baik, beberapa orang jahat. Itu terjadi tetapi setelah itu saya mengetahui bahwa banyak orang datang dan mendukung saya,” kata Muhammad Kashif dilansir dari About Islam, Kamis (15/7).
Kashif sedang keluar untuk jalan-jalan pagi akhir bulan lalu, ketika seorang laki-laki menikamnya dari belakang beberapa kali dan yang lain memotong janggutnya. Setelah serangan itu, dia mengatakan rasa sakit fisik yang masih dideritanya tidak sebanding dengan rasa sakit emosional seseorang yang memotong janggutnya.
Untuk membantunya sembuh, anggota masyarakat dan guru dari sekolah putranya telah menunjukkan dukungan. Acara terbaru diadakan pada Selasa malam dengan judul 'The Eastview Walk Against Hate.'
“Keluarga Kashif mewakili keluarga saya dan keluarga yang ada di Eastview dan meluas ke kota kami,” Laurel Lindgren, seorang teman dengan keluarga Kashif, menambahkan bahwa dia ingin menunjukkan kepada Kashif bahwa kebencian dalam bentuk apa pun tidak diterima.
Menurutnya semua orang berhak merasa aman di komunitasnya dan di setiap komunitas. Semua orang adalah berharga dan penting untuk merasa aman. Serangan terhadap Kashif terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang serangan Islamofobia di provinsi-provinsi di seluruh Kanada. Serta di saat seruan yang meluas kepada pihak berwenang untuk mengatasi rasisme, kekerasan bermotivasi kebencian, dan prevalensi kelompok sayap kanan.