IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bin Smith mengatakan tahun ini kedua kalinya Indonesia tidak mengirimkan jamaah haji karena pandemi Covid-19.
Umat Islam pun terpaksa merayakan Idul Adha dalam kondisi yang lebih memprihatinkan disebabkan penularan Covid-19. Karena sepertinya mencapai tingkat yang sangat membahayakan bagi umat dan bangsa Indonesia.
"Kami mengajak kita tetap beribadah dan menjalankan ibadah kurban sebagaimana saran MUI dgn mengikuti ketentuan prokes yang ketat,"ujar dia kepada Republika, Senin (19/7).
Hal Ini bukan untuk membatasi orang beribadah, tetapi mengatur agar tidak terjadi munculnya klaster baru. Dalam Islam Ibadah selalu memiliki unsur hubungan dengan Allah SWT yaitu hubungan vertikal antara seorang hamba dengan sang Kholiq, (hablun minalllah) dan hubungan sesama (hablun minannas).
Jadi dalam kaitan ibadah haji tahun ini semua bisa terlaksana dengan solat Eid dirumah, dan adhiyah ( berkurban ) ditempat yang aman dengan melakukan prokes dan tidak menimbulkan kerumunan yang bisa berbahaya terhadap kemungkinan terpapar wabah. Agama jelas memiliki aturan dalam setiap keadaan dengan jalan keluarnya.